Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Lebih dari 99% dari total usaha di Indonesia yang merupakan UMKM memiliki andilĀ yang besar terhadap produk domestik bruto (PDB) negara. Namun, seringkali peran penting UMKM ini luput dari perhatian. Disini kita akan mengupas bagaimana UMKM menjadi pahlawan ekonomi lokal tak terlihat yang memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Penciptaan Lapangan Kerja yang Signifikan
UMKM menjadi sumber lapangan kerja terbesar di Indonesia. Menurut data badan pusat statistik (BPS) tahun 2023, sektor UMKM menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berperan krusial dalam mengurangi angka pengangguran terutama di daerah pedesaan.
Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
UMKM berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di tingkat lokal. Dengan membeli bahan baku dari produsen lokal dan menjual produknya di pasar lokal, UMKM menciptakan siklus ekonomi yang berputar.
Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal
UMKM seringkali menjadi penjaga warisan budaya dan kearifan lokal. Banyak UMKM yang memproduksi produk-produk kerajinan tangan, makanan tradisional, atau tekstil dengan motif khas daerah. Hal ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata suatu daerah.
Ketahanan Ekonomi di Tengah Krisis
UMKM terbukti lebih tangguh menghadapi krisis ekonomi dibandingkan dengan perusahaan besar. Pandemi Covid-19 misalnya, masa pandemi yang membatasi interaksi secara fisik mendorong banyak UMKM untuk beralih ke pemasaran digital dan menemukan peluang bisnis baru. Program pemerintah yang mengajak UMKM GO DIGITAL semakin membuat UMKM jadi fleksibel.
Permasalahan yang Kerap Dihadapi
Meskipun memiliki peran yang sangat penting, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan seperti akses permodalan yang terbatas, persaingan dengan produk impor, kurangnya pengetahuan manajemen, dan keterbatasan teknologi
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:
- Penyediaan akses permodalan: Melalui program kredit usaha rakyat (KUR) atau venture capital.
- Pemberian pelatihan dan pendampingan: Meningkatkan kapasitas UMKM dalam mengelola bisnis.
- Kemitraan dengan perusahaan besar: Membuka peluang bagi UMKM untuk menjadi pemasok atau distributor.
- Integrasi teknologi ke bisnis: Penggunaan teknologi seperti aplikasi kasir ULo dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjadi pendukung pertumbuhan bisnis. ULo bukan hanya meningkatkan kualitas layanan kasir saja, tetapi juga dapat mengelola stok dan keuangan secara efisien. Ketepatan dalam proses transaksi di kasir, pengelolaan stok, dan keuangan dapat mengurangi risiko kesalahan dan kerugian. Keberadaan laporan stok dan keuangan yang dapat diakses dengan mudah dari berbagai perangkat dengan internet juga memungkinkan pengusaha untuk memantau bisnis dimanapun dan kapanpun.
UMKM adalah pahlawan ekonomi yang tak terlihat. Kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian budaya sangatlah besar. Untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Bersama ULo ciptakan UMKM digital dan maju. Daftar sekarang di tumbuh.ukmlokal.com !
oleh : Aditya Satria Pratama