Kegiatan usaha mulai dari jual beli hingga pencatatan yang dulu dilakukan secara manual kini sudah mulai bertransisi menuju digital. Apalagi di era post-pandemic dimana teknologi berkembang begitu pesat dan begitu banyak transaksi dilakukan secara online. Dikutip dari bi.go.id, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menuturkan bahwa transaksi platform perdagangan elektronik dibanding Februari tahun lalu tumbuh sekitar 12% yang mencapai Rp 30,8 triliun. Pengusaha harus mampu bertahan dan tumbuh bersama perkembangan teknologi. Hal ini mendorong adanya digitalisasi bisnis untuk meningkatkan kinerja dan daya saing bisnis. Gimana, agan-agan masih pakai sistem jualan konvensional atau sudah transisi ke digital?
Apa itu Digitalisasi Bisnis?
Dikutip dari pagero.com, pada dasarnya digitalisasi bisnis adalah mengintegrasi teknologi ke dalam berbagai aspek yang dapat mentransformasi sebuah bisnis secara operasional. Transformasi ini dapat mencakup berbagai area baik secara internal (contoh: pencatatan transaksi, stok, dan laporan keuangan) dan eksternal (contoh: interaksi dengan pelanggan/klien dan pemegang saham).
Apa Manfaat Digitalisasi Bisnis?
Jika pada umumnya sebuah bisnis membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk melakukan pencatatan dan interaksi dengan pelanggan/stakeholder. Dengan adanya digitalisasi bisnis proses ini diharapkan dapat dilakukan secara lebih cepat dan efisien. Manfaat digitalisasi bisnis, diantaranya:
- Memperpendek rantai komunikasi dan mengurangi redudansi
- Mengurangi resiko terjadi kesalahan
- Mencegah terjadinya kehilangan data
- Efisien waktu, tenaga, dan biaya
- Mendukung pertumbuhan dan laju bisnis
Langkah Digitalisasi Bisnis
Sebelum melakukan transisi besar-besaran, agan wajib tahu langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh untuk melakukan digitalisasi bisnis. Berikut ini 7 langkah yang perlu diperhatikan.
Cari Ruang untuk Perbaikan
Agan bisa menganalisa berbagai macam hal yang perlu perbaikan atau improvement. Misalnya pada bagian kasir dan pencatatan transaksi. Jika selama ini masih direkap secara manual, agan bisa mencoba opsi POS sistem kasir seperti ULo yang dapat menjadi tools untuk transaksi serta laporan pemasukan harian sampai satu tahun. Dengan menggunakan otomatisasi, agan dapat meningkatkan kinerja, efisiensi waktu, dan dapat menganalisa data yang diunduh langsung dari cloud.
Tentukan Tujuan
Apa hasil akhir yang ingin agan capai? Evaluasi terlebih dahulu tujuan dari digitalisasi bisnis agan. Apakah agan ingin meningkatkan penjualan online dan brand awareness? Atau memperbaiki sistem kerja secara internal? Tujuan yang jelas akan membantu untuk mengarahkan transisi dengan tepat dan efisien.
Pilih Model Digitalisasi Bisnis
Digitalisasi bisnis dapat dilakukan secara keseluruhan maupun sebagian. Agan harus menentukan aspek apa saja yang ingin diintegrasikan dengan teknologi. Hal ini penting supaya agan bisa menentukan prioritas, budgeting, dan sistem kerja setelah transisi.
Misalnya agan ingin memulai dengan transisi sistem internal maka pengintegrasian teknologi bisa dimulai dengan sistem pencatatan mutasi barang/inventory, transaksi, atau absensi secara digital/otomatis.
Libatkan Organisasi
Digitalisasi bisnis tidak lepas dari peran karyawan dan staff yang tergabung di perusahaan agan. Jangan sampai tim tidak siap bekerja dengan menggunakan teknologi yang digunakan. Pastikan agan memberikan cukup informasi dan menerima masukan dari tim supaya model digitalisasi yang agan terapkan cocok dan berjalan dengan baik.
Agan juga wajib mengkomunikasikan visi dan misi dari digitalisasi bisnis agan ke tim, ya. Hal ini penting supaya tim dapat menerima hadirnya teknologi ke dalam kegiatan harian secara terbuka. Agan dapat menjelaskan bahwa adanya teknologi dapat membantu bisnis untuk berkembang. Dengan memanfaatkan otomatisasi dan data, nantinya tim dapat menggunakan lebih banyak waktu untuk fokus di analisa keuangan, tren, dan pemasaran yang lebih intensif.
Gunakan Perangkat Lunak yang Tepat
Memilih perangkat lunak untuk mendukung digitalisasi perusahaan merupakan salah satu langkah yang paling penting. Agan harus memastikan perangkat lunak yang dipilih user friendly dan fitur-fiturnya bisa menjadi pendukung untuk mengembangkan bisnis.
ULo atau UKM Lokal adalah POS sistem kasir berbasis web untuk UKM yang praktis dan dapat diakses dari berbagai macam perangkat. Fitur ULo mencakup sistem kasir, print invoice, laporan transaksi, dan masih banyak lagi. Coba ULo sekarang, GRATIS!
Training Tim
Jika sumber daya teknologi sudah mumpuni tetapi sumber daya manusianya tidak bisa mengikuti, maka akan terjadi ketimpangan. Digitalisasi pun tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Inilah yang menyebabkan perlunya diadakan training. Hal ini dapat membantu karyawan untuk memahami prosedur penggunaan aplikasi/perangkat lunak yang digunakan serta manfaatnya untuk efisiensi kerja.
Manfaatkan Data
Dengan digitalisasi bisnis, pengumpulan data lebih praktis dan mudah. Agan bisa memanfaatkan data yang terkumpul dari transaksi maupun interaksi untuk menentukan strategi bisnis yang tepat. Pelajari tren, demografi, hingga pengalaman pelanggan melalui data yang dapat dikumpulkan. Jadi sepuluh langkah lebih maju dari pesaing dengan memanfaatkan data yang ada.
Bagi agan-agan yang sudah mulai transisi ke digitalisasi bisnis, apa saja kendala yang sering ditemui? Tulis komentar di bawah ya. Untuk yang masih menggunakan metode konvensional, agan bisa mulai mencoba digitalisasi bisnis dengan ULo. POS sistem kasir ULo PRO memiliki berbagai macam fitur yang dapat mendukung digitalisasi bisnis seperti laporan pemasukan selama satu tahun. Langganan sekarang mulai 70rb/bulan. Jadi juragan paling PRO, tumbuh bersama ULo.